1. Bayam mengandung zat besi yaitu Fe2+
(ferro). Bila bayam terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+
akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna
bagi kita adalah ferro. Ferri bersifat toksik pada bayam. Ternyata, kalau bayam
dipanasi, maka bayam akan teroksidasi sehingga bayam, cah atau sayur bayam
bening yang tidak habis jangan dipanasi. Oleh
karena itu masak bayam secukupnya saja.
2. Masak bayam sebelum 5 jam. selain mengandung zat yg
disebutin tadi itu, bayam juga Mengandung zat Nitrat (NO3). Saat teroksidasi,
NO3 akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak
berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia. bayam segar yang baru dicabut
telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan
di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg.
Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21
mg/kg (7%). Efek toksik (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula
dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di
dalam Hemoglobin (Hb). Ikatan nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin,
mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah
methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, maka akan terjadi
keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu keadaan dimana seluruh jaringan
tubuh manusia kekurangan oksigen.
3. Zat besi dalam kandungan bayam pun dapat bereaksi dengan
bahan aluminium dan menghasilkan racun, oleh karena itu hindari memasak bayam
dengan panci aluminium.
Tetapi, bayam sebagai makanan pilihan
Popeye, juga sangat menyehatkan. Daun bayam kaya akan nutrisi, seperti yang disebutkan
diatas, yaitu zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pembentukan
sel-sel darah merah.
Menyantap sayur bayam sama artinya
dengan melindungi diri dari gejala-gejala penyakit kurang darah yang membuat
tubuh menjadi lemas/loyo. Daun bayam baik untuk ginjal dan organ pencernaan
oleh karena kandungan seratnya yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi
sembelit dan melancarkan buang air besar. Kandungan nutrisi yang ada di bayam
dapat menurunkan kolesterol, gula darah, melancarkan peredaran darah dan
menurunkan tekanan darah yang berlebihan. Bayam bisa menjadi sayuran pencegah
kanker usus, diabetes, gagal ginjal, rambut rontok, katarak dan rabun senja.
Tapi bayam bukan untuk penderita Asam Urat dan Rhematik karena bayam mengandung
zat purin dengan kadar yang cukup tinggi dan diubah oleh tubuh menjadi asam
urat. Kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di
persendian tangan dan kaki.
Saya rasa semua kebaikan bayam melebihi
kekurangannya sehingga informasi ini pun bisa menyemangati anda yang gemar
makan bayam untuk menanam sendiri di rumah sehingga bisa selalu memlih bayam
yang baru dipetik dan masih segar yang langsung diolah. Selain itu jangan
terlalu lama menyimpan bayam dalam lemari es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar